RESENSI NOVEL TERE LIYE
SELENA
Judul Buku : Selena
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2020
Desain Cover : Orkha Creative
Tebal Halaman : 368 Halaman
Novel Ini merupakan buku ke-8 dari serial novel Bumi . Buku ini menceritakan tentang seorang gadis berambut keriting bernama Selena. Selena yatim piatu pada saat umurnya 15 tahun. Dia lahir di distrik sabit enam, dua ratus kilo meter utara kota Tishri, Klan Bulan. Selena tidak seperti kebanyakan orang di Klan Bulan, dia tidak bisa menggunakan teknik klan Bulan apapun, dia hanya punya keistimewan yaitu sekali dia melihat apapun itu pasti dia akan mengingatnya, dia juga suka pelajaran berhitung siapa sangka kemudia hari dia akan menjadi guru di Klan Bumi yang mana sebagian muridnya ada yang memanggil dia Miss Selena atau Miss keriting. Saat berumur 15 tahun Selena tinggal bersama Paman Raf dan Bibi Leh di Sub distrik Tsar kota Tishri.
Tiga tahun sudah Selena tinggal bersama pamannya, dia memiliki keputusan untuk kuliah di Akademi bayangan tingkat tinggi (ABTT). Selena harus menjalani 3 Tes untuk kuliah di ABTT. Ujian pertama dan kedua Selena lulus dengan nilai yang memuaskan, tetapi ujian ketiga yaitu tes kekuatan Klan Bulan Selena gagal.
Malam harinya, dibalik cermin kamar Selena ada yang membantunya agar dia diterima di ABTT. Dia adalah Tamus. Tamus mengatakan, jika Selena ingin diterima maka ia harus datang ke stadion kota Tishri esok tengah malam. Dan Selena-pun datang, disana Tamus telah membuka kekuatan Selena yang terkunci. Secara otomatis Selena sekarang mempunyai kekuatan Klan Bulan yang lebih baik dari sebelumnya.
Minggu depan Selena pergi ke ABTT. Pada saat acara inaugurasi, Selena memaksa masuk dan mengatakan untuk memberinya kesempatan. Selena dihadang oleh mahasiswa Senior. Namun, untung saja ada yang peduli padanya, Tzak dan Mata. Masalah tersebut akhirnya bisa diselesaikan dan Selena diterima menjadi mahasiswa ke 101 di ABTT.
Selena juga menjadi satu-satunya mahasiswa mata kuliah pilihan "Malam dan Misterinya" dengan Dosen yang sangat tidak dia sangka, yaitu Bibi Gill salah satu staff Kantin. Selena sangat cocok menjadi seorang pengintai dengan sifat sangat istimewa yang dimilikinya .
Semester pertama selesai, liburan semester tiba dan Selena pulang ke rumah Pamannya. Malam hari itu, Tamus kembali datang dibalik cermin kamar Selena. Dia meminta imbalan atas apa yang dia berikan kepada Selena, Tamus ingin Selena mencari buku kehidupan .
Beberapa rangkaian rencana sudah Tamus persiapkan. Jika selena berani menolak, maka Tamus akan menekan alat seperti remote control dan membalikan aliran darah Selena seperti semula. Karena, pada saat Tamus membuka kunci kekuatan di tubuh Selena, dia memasukkan sesuatu. Rencana pertama Selena harus mencuri perkamen tua yang terbuat dari kulit hewan dengan kelir perak yang berada di perpustakaan sentral kota Tishri dibagian terlarang. Waktu selama 2 minggu sebelum kembali ke ABTT, Selena menyelesaikannya pada hari ketiga belas. Karena, sangat sulit untuk masuk ke dalam bagian yang terlarang.
Setelah libur semester, Tamus kembali muncul dibalik cermin klinik pemulihan komplek ABTT. Selena memang tidak mencuri perkamen tua itu, tetapi kelebihan Selena sekali dia melihat atau membaca sesuatu dia akan ingat sampai detailnya. Dan Selena telah membuat duplikatnya.
Hanya saja, perkamen tua itu menggunakan bahasa klan lain, dan tugas baru Selena adalah menerjemahkannya. Rencana pertama Selena harus meminjam alat penerjemah milik Stor Dosen mata kuliah "Sejarah dan Catatan Lama" di kantornya tanpa diketahui oleh siapapun. Selena, calon pengintai hebat mudah baginya untuk mencari alat tersebut. Memang, waktunya saja yang berangsur lama. Alat ini tidak berfungsi jika tidak ada akar pohon bahasa.
Berikutnya, Selena pergi ke ruangan Miss Ling Dosen mata kuliah bahasa tanpa diketahui siapapun. Nihil, Selena tidak menemukan file akar pohon bahasa. Namun, siapa mengira file tersebut ada pada Mata. Selena meminjamnya sebentar dan mengcopy paste isinya tanpa sepengatahuan Mata.
Keluar dari asrama, Selena segera menerjemahkan perkamen itu. Ternyata, isinya semacam puisi galau. Hanya saja masih ada bahasa yang tidak dikenali. Selena harus memasukkan data gambar. Dia harus bertanya kepada Bibi Gill, itulah yang dikatan Tamus.
Ujian mata kuliah pilihan Selena segera dilaksanakan. Selena memberanikan diri untuk meminjam database simbol dan gambar langka Klan Bulan. Bibi Gill memberikannya, karena Selena memang berhak untuk meminjamnya. Setelah itu Selena langsung menerjemahkan perkamen tua itu lalu genap sudah perkamen tersebut bisa difahami.
Setelah selesai acara angkatan Orde 78, Selena pulang kerumah pamannya. Tamus kembali muncul dibalik cermin kamar Selena, dia menanyakan tugas Selena. Tamus mengatakan puisi itu adalah peta menuju sebuah klan dunia Paralel, sebuah klan yang jauh dengan kabut, yaitu Klan Nebula
~masa sekarang~
Diruang basement Ali, ada Raib dan seli yang sedang melihat Miss Selena terpenjara dalam kondisi mengenaskan. Entah dimana, namun Klan tersebut belum diketahui. Gambar layar hologram menjadi alat komunikasi mereka dengan sinyal yang sangat buruk, Miss Selena mengatakan maaf berkali-kali kepada Raib karena dia sedang menceritakan sesuatu yang sangat dirahasiakan secara mati-matian. Itu adalah cerita orang tua Raib.
Kelebihan buku : Buku ini mampu membuat pembaca terbawa oleh suasana didalamnya, benar-benar bisa dibayangkan bagaimana keadaan didalamnya. Pembaca juga merasakan rasa antusiasnya dan penasaran bagaimanaatau seperti apakah cerita selanjutnya.
Kekurangan buku : Ada beberapa bahasa yang tidak bisa difahami
Cerita belum berakhir, mari kita simak cerita selanjutnya^^ . Nebula~
RESENSI NOVEL TERE LIYE
NEBULA
Judul buku : Nebula
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2020
Desain Cover : Orkha Creative
Tebal Halaman : 375 Halaman
Novel ini menceritakan tentang petualangan, rasa suka ataupun duka, bahkan rasa goisme yang dilalui oleh tiga orang sahabat. Mereka adalah Selena, Tzak dan Mata. Novel ini juga merupakan buku ke-9 dari sekuel novel Bumi.
Tahun kedua di Akademi bayangan tingkat tinggi dimulai. Selama kuliah, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, siapa sangka Selena memendam suatu perasaan kepada Tzak. Hanya saja Ev dan Boh teman kampus Selena bisa mengetahui dari gerak-gerik Selena jika sedang membicarakan Tzak maupun sedang bersamanya. Selena sendiri sering mendapati dirinya salah tingkah karena perlakuan Tzak.
Libur semester di tahun kedua telah tiba, seperti biasa ketika malam tiba Tamus kembali datang dibalik cermin kamar Selena. Tamus mengatakan bahwa isi perkamen itu tidak benar. Anak buahnya sudah mencari ke setiap penjuru tempat, tetap tidak menemukannya. Akhirnya Tamus kembali memberikan tugas kepada Selena. Selena harus pergi ke tower Sentral lantai 200, dan mengunduh file rahasia dari markas besar pasukan bayangan. Tamus juga kembali mengancam Selena jika dia berani menolaknya.
Selena ikut bekerja di Tower Sentral bersama Pamannya, sangat kebetulan. Beberapa hari Selena tidak menemukan cara untuk masuk ke lantai 200, tepatnya di ruang pertemuan dan markas komando perang (RPMKP). Pada hari terakhir liburan semester Selena bertemu dengan master Ox pemimpin ABTT. Beruntungnya selena karena dia diajak untuk melihat RPMKP. Selena tidak sempat mengunduh file rahasia tersebut, karena waktu yang sempit dan diawasi. Namun, ada sesuatu. Selena melihat ada sebuah perapian.
Rencana Selena adalah kembali menyusup ke RPMKP melalui perapian sebagai portal yang biasa digunakan di Klan Matahari, Tamus memberika serbuk yang bisa Selena pakai untuk digunakan dalam portal tersebut. Berhasil, Selena kembali berada di RPMKP, dengan cepat Selena mengunduh Filenya. Itu sangat mudah, tanpa penjagaan yang ketat. Misi Selena selesai.
Semester kedua di tahun kedua ABTT. Tzak dan Selena sering bertemu dikantin pada malam hari, terlihat dekat. Selena menyukai momen itu. Berbagai topik mereka bicarakan, hingga sampai mereka membicarakan Mata, dan Tzak yang sangat antusias mendengernya. Selena benar benar keliru menafsrikan atas apa yang Tzak perlakukan padanya.
Suatu waktu, mereka berdua kembali berbincang dikantin. Mereka membicarakan tentang cawan Keabadian, suatu misi yang tidak pernah diselesaikan oleh elite pasukan banyangan. Terbersit difikiran mereka, untuk berpetualang bersama-sama. Mencari Cawan keabadian di Klan Nebula.
Memang tidak mudah untuk mencari portal klan Nebula, puisi dari dalam perkamen tua menjadi salah satu pentunjuk. Tzak dan Selena lebih sering menghabiskan waktu bersama untum memecahkan ini. Mata diberi tahu agak lama, tapi itu tidak masalah baginya. Ternyata, portal klan Nebula ada di jantung terdalam di Distrik sungai-sungai jauh, kampung halaman Mata sang keturunan Murni pemilik kekuatan.
Proyek akhir kelompok Selena diadakan di Distrik sungai-sungai jauh. Selena sengaja untuk pembagian kelompok proyek akhir dibagi secara acak, Selena sang pengintai dengan mudah memanipulasinya untuk ditempatkan di Distrik sungai-sungai jauh bersama Mata dana Tzak.
Setelah pekerjaan proyek akhir, Selena, Mata dan Tzak bergegas pergi menuju portal klan Nebula tanpa sepengetahuan siapapun. Memang tidak mudah, mereka harus melawan ngeleputur ( Pohon yang hanya aktif mengamuk pada saat tidak terkena cahaya). Ide brilian, mereka menyalakan lampu dari paruh lancip yang mereka pinjam dari Flo dan Flau, Dosen pembimbing proyek akhir. Selesai berurusan dengan ngeleputur.
Puisi itu benar, tidak seperti apa yang dikatakan Tamus.
Pintu menjulang ditutupi kabut
Tunggulah bulan purnama
Bawalah kunci yang dibutuhkan
Yang beruntung akan membukanya
Tepat hari itu bulan purnama, dan Mata adalah keturunan Murni pemilik kekuatan sebagai kunci pembuka portal. Mereka lekas memasuki portal dan tiba di Klan Nebula. Setiba disana, kepala kampung klan Nebula yang bernama Lumpu. Lumpu mengatakan bahwa klan Nebula ini adalah penjara. Karena, dibalik dinding batu bagian bawah tertanam raksasa besar setinggi puluhan meter. Dan sesuatu yang mereka cari, yaitu cawan kebadian tepat tersimpan di tengah-tengah pemukiman.
Mata, sang keturunan murni disambut baik oleh para penduduk. Penduduk juga mengajak mata berkeliling. Tzak dan Selena hanya duduk berdua berbincang-bincang. Cawan tersebut ternyata penjaga keseimbangan seluruh klan yang mengunci raksasa di dinding bawah klan Nebula, 40.000 tahun lalu terjadi pertempuran besar antara klan Aldebaran para raksasa penduduk lokal klan Bulan. Raksasa berhasil terkunci dibawah tanah Klan Nebula karena sang Putri Aldebaran mengaktifkan teknik terhebatnya. Nyawa sang putri tidak bisa diselamatkan, dia berubah menjadi cairan hijau yang mengunci para raksasa dibawah tanah Klan Nebula. Dari tahun ke tahun, para penduduk membuat cawan kristal untuk menampung cairan hijau itu.
Itulah yang diceritakan oleh kosong, salah satu penduduk klan Nebula. Hanya saja, Selena tidak percaya karena itu sudah 40.000 tahun lalu. Sekarang Tzak menolak untuk membawa cawan keabadian itu karena dia tau konsekuensinya, tapi Selena tetap bersikukuh. Tzak juga sudah tidak tertarik untuk menjadi petualang dunia paralel. Sekarang, Selena sedikit kecewa karena setelah apa yang mereka lakukan untukmembuat terwujudnya rencana-rencana A-Z.
Beberapa jam di klan Nebula, Tzak dan Selena berbincang lagi, Tzak membicarakan tentang dirinya yang bersifat pribadi. Selena berharap Tzak mengatakan rasa suka kepadanya, nyatanya Tzak menyukai Mata. Selena sangat sakit hati, karena selama ini Tzak menyukai teman sekamarnya buman dirinya. Selena kelinpungan menghadapi perasaannya sendiri. Selena menangis dibalik hutan perdu. Rencana awal Selena untuk mengambil cawan keabadian kembali muncul, dia tidak peduli peringatan penduduk dan Tzak.
Selena mengambil cawan itu, tapi ternyata tidak bereaksi apa apa selama beberapa jam, Selena tiba-tiba memutuskan untuk kembali ke klan Bulan sendirian tanpa Tzak dan Mata dengan cawan keabadian ditangannya. Tapi, Tamus kembali bersama 40 anak buahnya untuk mengambil cawan keabadian dari Selena. Selena menolak, alat yang sering dipakai untuk mengancam Selena sekarang tidak berfungsi lagi. Terjadi pertempuran antara mereka. Tetapi, Mata dan Tzak datang untuk membantu Selena.
Sekarang, raksasa yang ditamam dibawah dinding kembali bangkit. Karena cawan itu tidak ada di tempat seharusnya. Para penduduk jatuh bangun untuk melawan para raksasa. Cerita 40.000 tahun yang lalu kembali terulang, hanya keturunan murni yang bisa menghentikannya. Mata mengaktifkan teknik tertingginya, seluruh klan Nebula diselimuti cahaya hijau para raksasa berhenti menyerang dan tubuhnya melesak kedalam tanah dan pertempuran selesai.
Mata terkulai lemah, Cawan itu adalah obat yang mampu menyembuhkan apa saja. Selena segera menegukkan cawan itu kepada Mata. Lumpu, menyalahkan Selena karena ini semua salahnya. Dia akan melumpuhkan Selena, Mata dan Tzak namun dihadang oleh Kosong. Ada kesempatan, Selena membawa Tzak dan Mata pergi dari klan Nebula.
~Masa Sekarang~
Miss Selena tetap melanjutkan ceritanya kepada Ali, Raib dan Selena. Selena mengatakan bahwa dia membawa Tzak dan Mata ke Klan Bumi. Mata dan Tzak memutuskan untuk menikah. Tak lama kemudian, Mata hamil. Tetapi, kondisinya semakin memburuk Selena selalu merawat Mata. Setelah melahirkan, Mata meninggal. Jasadnya hilang, tidak menjadi cairan hijau tetapi menjadi cairan bening dan menyatu dengan guguran salju yang ada disekitarnya. Sedangkan Tzak pergi entah kemana dia merasa tidak berguna lagi. Dan anak itu adalah Raib. Selena tidak henti-hentinya meminta maaf. Terkuak sudah siapakah orang tua Raib.
Komunikasi terhenti, Lumpu berada disana dan mengancam bahwa dia akan memusnahkan siapapun dari dunia paralel. Ini adalah misi suci, ujarnya.
Kelebihan buku : Buku ini mampu membuat pembaca terbawa oleh suasana didalamnya, benar-benar bisa dibayangkan bagaimana keadaan didalamnya. Pembaca juga merasakan rasa antusiasnya dan penasaran bagaimanaatau seperti apakah cerita selanjutnya.
Kekurangan buku : Ada beberapa bahasa yang tidak bisa difahami
Nantikan kisah selanjutnya^^ LUMPU
~Thank you for visiting and reading
~Keep Spirit
📝 Sunraina